Tiga Tipe Belajar Siswa
Pelajar Visual
Sangat erat kaitannya dengan gambaran visual seperti informasi tertulis, catatan, diagram, dan gambar. Pelajar jenis ini cenderung memilih duduk di depan kelas untuk menghindari gangguan visual, untuk bisa memandang pengajar dengan jelas ketika pelajar berbicara sehingga bisa melihat bahasa tubuh dan ekspresi wajah. Pelajar visual seringkali memilih untuk membuat catatan detil untuk menyerap informasi. Mereka paling baik belajar dengan menulis poin-poin penting, dan membuat gambaran tentang apa yang sedang mereka pelajari. Mereka mengikuti instruksi tertulis lebih baik daripada instruksi lisan.
Pelajar Auditer
Sangat erat kaitannya dengan gambaran visual seperti informasi tertulis, catatan, diagram, dan gambar. Pelajar jenis ini cenderung memilih duduk di depan kelas untuk menghindari gangguan visual, untuk bisa memandang pengajar dengan jelas ketika pelajar berbicara sehingga bisa melihat bahasa tubuh dan ekspresi wajah. Pelajar visual seringkali memilih untuk membuat catatan detil untuk menyerap informasi. Mereka paling baik belajar dengan menulis poin-poin penting, dan membuat gambaran tentang apa yang sedang mereka pelajari. Mereka mengikuti instruksi tertulis lebih baik daripada instruksi lisan.
Pelajar Auditer
Sangat erat kaitannya dengan kuliah verbal, diskusi, dan dengan
mendengarkan apa yang dikatakan orang lain. Informasi tertulis mungkin
hanya sedikit membantu sampai informasi itu diungkapkan dengan kata-kata
atau dibaca dengan keras. Pelajar auditer senang berpartisipasi dalam
diskusi dan debat kelas, demikian juga mendiskusikan masalah secara
verbal. Mereka lebih suka mendengarkan kuliah daripada membaca buku
pelajaran. Mereka pandai menyusun pidato dan presentasi.
Pelajar Kinestetik/Taktil
Belajar dengan cara menggerakkan, melakukan, dan meraba. Pelajar kinestetik paling baik belajar melalui pendekatan dengan sentuhan. Mereka mungkin dianggap hiperaktif, berulang kali istirahat, dan mungkin bingung dengan kebutuhan mereka akan aktivitas dan eksplorasi. Dalam pembelajaran, mereka membaca materi sepintas lalu untuk mengetahui isi pokok materi sebelum duduk untuk membacanya secara seksama. Mereka senang melakukan pekerjaan dengan tangan mereka.
Belajar dengan cara menggerakkan, melakukan, dan meraba. Pelajar kinestetik paling baik belajar melalui pendekatan dengan sentuhan. Mereka mungkin dianggap hiperaktif, berulang kali istirahat, dan mungkin bingung dengan kebutuhan mereka akan aktivitas dan eksplorasi. Dalam pembelajaran, mereka membaca materi sepintas lalu untuk mengetahui isi pokok materi sebelum duduk untuk membacanya secara seksama. Mereka senang melakukan pekerjaan dengan tangan mereka.
Baca Juga terkait berita UNAS Tertinggi : Siswa SMA/SMK Malang Borong Nilai UNAS Tertinggi
Sumber : http://lesprivat-trainingjenika.com/blog/tiga-3-jenis-belajar-siswa/
0 komentar