Pengaruh Transparansi Pengelolaaan Dana BOS "Pubic Trust Orangtua" Terhadap Sekolah
Pendidikan merupakan investasi dalam membangun serta mengembangkan
sumber daya manusia sebagai pendorong meningkatkan kecakapan dan
kemampuan masyarakat di Indonesia agar menjadi masyarakat yang bersumber
daya manusia tinggi. Pendidikan dipandang sebagai kebutuhan yang
mendasar bagi masyarakat yang ingin maju dan bersaing di era
globalisasi. Pemerintah merencanakan wajib belajar sembilan tahun yang
merupakan salah satu upaya untuk dapat meningkatkan mutu dan pemerataan
pendidikan di Indonesia. Namun hal ini tidak menjamin setiap warga
negara mendapat pendidikan, karena mahalnya biaya pendidikan yang
dikeluarkan. Melihat hal tersebut mendorong pemerintah untuk mencetuskan
program Bantuan Operasional Sekolah (BOS) sebagai upaya untuk
meningkatkan akses masyarakat khususnya siswa dari keluarga miskin atau
kurang mampu, terhadap pendidikan yang berkualitas dalam rangka
menuntaskan program wajib belajar sembilan tahun. Program BOS sangat
berperan untuk mempertahankan angka keikutsertaan bersekolah, yang
dilihat melalui indikator Angka Partisipasi Kasar (APK). BOS harus
berkontribusi penting dalam peningkatan mutu pendidikan dasar, serta
tuntutan untuk menerapkan prinsip transparansi dan akuntabilitas dalam
pengelolaannya. Transparansi merupakan keterbukan atau kebebasan bagi
setiap orang untuk memperoleh informasi tentang kebijakan pendidikan.
Transparansi sangat diperlukan dalam rangka meningkatan dukungan orang
tua, masyarakat, dan pemerintah dalam penyelenggaraan seluruh program
pendidikan di sekolah.
Berita Lengkap Baca : Pengaruh Transparansi Pengelolaan Dana BOS terhadap Public Trust Orang Tua Siswa Kepada Manajemen Sekolah Dasar di Kecamatan Lowokwaru Kota Malang
Dari Skripsi Desi Wulandari
0 komentar