Job Fair Pemkab Malang
SURYAMALANG.COM, KEPANJEN - Setidaknya 2 ribu lowongan tenaga kerja tersedia dari 70 perusahaan termasuk Polri dan TNI Angkatan Darat serta TNI Angkatan Udara dalam Job Fair 2018 Kabupaten Malang.
Jumlah lowongan kerja tersebut lebih banyak dibanding dengan lowongan kerja yang tersedia dalam Job Fair tahun 2017 lalu yang mencapai 1.500 Loker.
Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Malang,
Yoyok Wardoyo mengatakan, untuk pelaksanaan Job Fair tahun ini pihaknya
membatasi perusahaan peserta hanya wilayah Malang Raya.
Dengan
demikian, biaya yang harus dikeluarkan oleh warga peminat Job Fair
apabila di terima bekerja bisa ditekan seminimal mungkin.
"Itu didasarkan dari hasil evaluasi pelaksanaan Job Fair sebelumnya,
makanya tahun ini perusahaan peserta Job Fair kami batasai di Malang
Raya saja," kata Yoyok Wardoyo ditengah pembukaan Job Fair 2018, Jumat
(24/8/2018).
Dijelaskan Yoyok Wardoyo, pihaknya mengharapkan dalam Job Fair akan
banyak warga yang memanfaatkan untuk mencari pekerjaan. Karena dalam Job
Fair tersebut masyarakat bisa memilih lowongan kerja yang tersedia sesuai dengan bakat dan kemampuan serta pendidikan yang dimiliki.
Dengan demikian, perusahaan pencari tenaga kerja juga bisa dimudahkan
untuk langsung memilih tenaga kerja yang dibutuhkan sesuai dengan
bidang ketrampilan dan keahlian pencari kerja.
"Mudah-mudahan saja kesempatan Job Fair yang kami gelar selama dua
hari hingga besok itu akan dimanfaatkan sepenuhnya oleh warga Kabupaten Malang," ucap Yoyok Wardoyo.
Sementara Bupati Malang, H Rendra Kresna mengatakan, pihaknya menyambut baik pelaksanaan Job Fair yang diselenggarakan Disnaker Kabupaten Malang. Karena dengan adanya Job Fair tersebut akan banyak kesempatam warga masyarakat untuk mendapatkan pekerjaan yang tepat.
Di samping itu, dengan Job Fair tersebut akan dapat mengurangi angka pengangguran di Kabupaten Malang yang saat ini ada dikisaran 3 persen dari jumlah penduduk Kabupaten Malang.
"Tentunya dengan adanya Job Fair itu menjadikan jumlah pengangguran bisa dikurangi," kata Rendra Kresna.
Untuk itu, harap Rendra Kresna, kegiatan Job Fair setidaknya digelar
dua hingga tiga kali dalam setahun. Dengan demikian akan semakin banyak
warga yang memiliki kesempatan mendapatkan pekerjaan di perusahaan. Hal
itu sekaligus bisa membantu upaya Pemkab Malang dalam menurunkan angka
kemiskinan di Kabupaten Malang.
"Maka dari itu, nanti dalam evaluasi kegiatan Job Fair bisa dikaji
lagi penambahan pelaksanaan menjadi dua hingga tiga kali dalam setahun.
Dan kami kira itu tidak menjadi masalah karena manfaat juga besar bagi
masyarakat Kabupaten Malang," tutut Rendra Kresna.
Sumber : Surya Malang Job Fair
0 komentar