Senin, 13 Agustus 2018

Dana Bos Kerap Telat Cair, Dewan Pendidikan Kota Malang Beri Solusi Ini

Dana Bos Kerap Telat Cair, Dewan Pendidikan Kota Malang Beri Solusi Ini

MALANGTIMES-Lambatnya pencairan dana Bantuan Operasional Sekolah Nasional (Bosnas) di Kota Malang merupakan suatu permasalahan yang telah lama terjadi. Hal tersebut juga kerap dikeluhkan sekolah-sekolah penerima Bosnas di Kota Malang. Sebab, masing-maaing sekolah memiliki banyak kebutuhan yang harus segera diselesaikan.

Wakil Ketua Dewan Pendidikan Kota Malang (DPKM) Dr Mistaram MPd PhD mengatakan, dilematis untuk mengatasi hal tersebut dirasakan betul oleh kepala sekolah penerima Bosnas. Sebab, Kepala Sekolah tidak diperkenankan untuk memberikan dana talangan yang bersumber dari pinjaman maupun iuran yang ditentukan."Kepsek mengeluhkan Bosda dan Bosnas tahun lalu tidak keluar. Padahal semestinya keluar bulan April biasanya. Nah, kalau sudah begini kepala sekolah bingung mau mencari dana talangan untuk menutup segala kebutuhan sekolah," ujar Mistaram.

Kebutuhan sekolah yang dimaksud seperti pembayaran guru honorer atau guru tidak tetap di sekolah. Juga untuk biaya operasional lainnya. Pria 70 tahun ini mengatakan kepsek kebingungan mendapatkan uang untuk menutup kebutuhan tersebut. Sedangkan apabila melakukan pinjaman pada koperasi atau instansi keuangan lain merupakan langkah yang salah.

Untuk mengatasi permasalahan tersebut, Mistaram mengatakan DPKM telah mengajukan agar Bosda dapat cair di bulan Januari sehingga mampu menutupi kekurangan keterlambatan pencairan Bosnas.
"Kita sudah mengajukan agar Januari 2018 Bosda bisa cair terlebih dahulu untuk menutup bila Bosnas tidak turun," jelas Mistaram. Lebih lanjut Mistaram menjelaskan, besaran Bosnas dan bosda di masing-masing sekolah akan berbeda sesuai dengan jumlah siswa yang ada. Namun demikian, Mistaram juga mengingatkan untuk pelaporan pertanggungjawaban dana bosnas dan bosda yang memiliki format yang berbeda membuat bendahara sekolah harus mau sedikit repot untuk meminta penjelasan dan arahan dari Dinas Pendidikan Kota Malang.
 
 
Load disqus comments

0 komentar