Senin, 20 Agustus 2018

Malang Miliki Sekolah Literasi

Malang Miliki Sekolah Literasi
 

 

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG --Gerakan Permasyarakatan Minat Baca (GPMB) Kabupaten Malang baru saja meluncurkan Sekolah Literasi Angkatan I di Gazebo Literasi, Kabupaten Malang, Rabu (25/7). Sekolah literasi ini dapat dihadiri kalangan manapun di Malang dan sekitarnya.
 

"Lokasinya nanti pindah-pindah," ujar Ketua GMPB Kabupaten Malang, Hutri Agustino di Gazebo Literasi, Dau, Kabupaten Malang, Rabu (25/7). Seperti diketahui, Malang sebagai Kota Pendidikan membuat berbagai gerakan literasi berbasis komunitas bermunculan akhir-akhir ini. Tak hanya puluhan, kata Hutri, ratusan komunitas literasi hampir ditemukan di seluruh desa/kelurahan se-Malang Raya.

Meski sudah banyak yang menyediakan buku bacaan, Hutri menilai, ini masih kurang. Komunitas yang memiliki perpustakaan perlu mentransformasikan pemahaman kontekstual agar terhindar dari berbagai gangguan. Dalam hal ini seperti menghindari berita hoaks dan determinisme dunia gadget.
"Sampai pada penyebaran berbagai paham anti Pancasila yang menyasar kelompok usia produktif," kata Hutri. Melihat hal ini, kehadiran Sekolah Literasi dianggap perlu dilakukan oleh pihaknya. Terlebih lagi, konsepnya akan dibagi ke dalam 10 sesi berbeda tema, pemateri dan waktu. Pada peluncuran pertama, Sekolah Literasi menyajikan tema "Literasi Kebangsaan" dengan menghadirkan narasumber, Pradana Boy selaku Asisten Staf Khusus Presiden bidang Keagamaan Internasional.

Di sesi berikutnya, Hutri melanjutkan, akan mengangkat tema literasi politik dan ideologi. Tak hanya itu, literasi hukum dan HAM, ekonomi, kesejahteraan, sosial serta filsafat juga. Selain itu, adapula tema bahasa dan sastra, budaya dan peradaban, lingkungan dan kebencanaan, media dan komunikasi, serta pendidikan dan perpustakaan. "Sebagaimana pada sekolah reguler, di akhir pelaksanaan Sekolah Literasi ini akan diterbitkan piagam kepada peserta yang telah mengikuti semua sesi," tambahnya.


Sumber Berita : Republika.co.id

Load disqus comments

0 komentar